Pages

Thursday, December 17, 2015

Organisasi besar, orang-orang hebat

ejayaan Google misalnya lahir Dari visi Brilian Sergey Brin Dan rekannya Larry Page. Apel Menjadi kian berkibar KARENA kejeniusan Steve Jobs. Pun demikian, era kesebelasan Belanda PERNAH Menjadi tim PADA Super 70-an lantaran kumpulan Manusia didalamnya: mulai dari Seniman bola Johan Cryuff Hingga menyanyikan pelatih bergelar Jendral Rinus Michel.

Ilustrasi Diatas menunjukkan DENGAN Jelas bahwa kisah keharuman Suatu organisasi serta - entah organisasi serta ITU Berupa Perusahaan ATAU kesebelasan Sepakbola - Selalu ditebarkan Diposkan orang-orang hebat kumpulan, Barisan Sumber Daya Manusia Yang mumpuni Dan bertalenta Tinggi. Persoalannya, melahirkan Barisan orang-orang hebat Ternyata TIDAK gampang. Lahirnya sang legenda Steve Jobs ATAU Johan Cryuff tentu tak Tiba-Tiba Datang Dari Langit ketujuh.

Dalam Konteks Organisasi Perusahaan, Proses penciptaan dan Pengembangan orang-orang hebat akan amat ditentukan Diposkan Tiga elemen kunci berikut. Elemen Yang Pertama Adalah adanya Koneksi ANTARA Pengembangan strategi Bisnis di Masa Depan DENGAN Pengembangan strategi Pengembangan SDM Yang dijalankan akan. Dengan kata berbaring, Pengembangan strategi Dan Program Pengembangan SDM Hanya akan memiliki Makna jika besarbesaran Selalu diintegrasikan DENGAN Kebutuhan strategis Perusahaan hearts Menghadapi Tantangan Bisnis yang makin Berat - Baik Dari Sisi Ekonomi Makro maupun persaingan antar Perusahaan. Dalam Proses Suami, kebijakan Dan roadmap Pengembangan strategi Perusahaan akan Menjadi Sumber masukan Bagi para PENGELOLA SDM hearts meracik Rangkaian Program Pengembangan Yang dijalankan akan.

Elemen kedua Adalah ketersediaan kebijakan Dan Sistem Pengembangan SDM Yang padat Dan dijalankan DENGAN konsistensi Tinggi. Elemen Inilah Yang akan memastikan bahwa serangkaian Pengembangan strategi Dan Program Pengembangan SDM Yang Telah disusun DAPAT dieksekusi DENGAN Tingkat presisi Yang Tinggi; Dan Berkelanjutan. Tanpa Dukungan Sistem Pengelolaan SDM Yang solid, Maka Proses Pengembangan SDM acapkali Hanya akan bersifat parsial, terjebak hearts rutinitas administrasi, Dan karenanya Gagal menciptakan nilai Bagi pemekaran roda Bisnis Perusahaan. PADA Titik Suami, PENGELOLA SDM justru akan tergelincir hearts Peran Yang marginal; Dan TIDAK PERNAH akan Mampu memberikan kontribusi apapun Bagi Kemajuan Bisnis perusahaannya.

Elemen terakhir di Yang JUGA kritikal Adalah adanya Dukungan Dari manajemen atas, Dan JUGA Dari Seluruh manajer lini Perusahaan. Sebab, Proses Pengembangan SDM memang Bukan telkom manajer SDM Semata, namun merupakan telkom Bagi SETIAP manajer Perusahaan - Dari manajer differences Hingga manajer tingkat Bawah. Komitmen Dari atas manajemen JUGA Mesti diwujudkan hearts keterlibatan Aktif untuk review mengembangkan Mutu SDM. Jack Welch misalnya, ketika Menjadi CEO Perusahaan GE Selalu mendedikasikan Waktu SECARA Khusus untuk review Urusan Pengembangan SDM. Ia acapkali berujar Urusan Pengembangan SDM Terlalu Penting untuk review Diserahkan PADA orangutan lain.

PADA akhirnya Mesti dikatakan bahwa Proses Mencetak Dan mengembangkan orang-orang hebat memang Bukan telkom Yang ringan dan sederhana. Namun Proses Suami PADA akhirnya Harus Terus dijalankan, jika kitd Ingin Membangun SEBUAH imperium Bisnis yang berkibar Dan harum Namanya. Seharum tim yang super kesebelasan Belanda ATAU sehebat Perusahaan Apple.

No comments:

Post a Comment